Nasihat Dan Bimbingan Untuk Pemuda Muslim terhadap Diri, Agama, dan Masyarakatnya
Pemuda di setiap umat adalah tulang punggung yang membentuk komponen pergerakan. Karena mereka memiliki kekuatan yang produktif dan kontribusi (peran) yang terus-menerus. Dan pada umumnya, tidaklah suatu umat akan runtuh, karena masih ada pundak para pemuda yang punya kepedulian dan semangat yang membara.
ولقد علم أعداء الإسلام هذه الحقيقة ، فسعوا إلى وضع العراقيل في طريقهم ، أو تغيير اتجاههم ، إما بفصلهم عن دينهم ، أو إيجاد هوة سحيقة بينهم وبين أولي العلم ، والرأي الصائب ، في أمتهم ، أو بإلصاق الألقاب المنفِّرة منهم ، أو وصفهم بصفات ونعوت ، غير صحيحة ، وتشويه سمعة من أنار الله بصائرهم في مجتمعاتهم ، أو بتأليب بعض الحكومات عليهم ” .
“Musuh-musuh Islam telah mengetahui fakta ini. Mereka pun berusaha merintangi jalan para pemuda muslim, mengubah pandangan hidup mereka, baik dengan memisahkan mereka dari agama, menciptakan jurang antara mereka dengan ulama dan norma-norma yang baik di masyarakat. Mereka memberikan label yang buruk terhadap para ulama sehingga para pemuda menjauh, menggambarkan mereka dengan sifat dan karakter yang buruk, menjatuhkan reputasi para ulama yang dicintai masyarakat, atau memprovokasi penguasa untuk berseberangan dengan mereka.” (Fatwa Syaikh Ibnu Baaz, 2/365).
Kedua, berdasarkan penjelasan di atas, maka pemuda muslim memiliki peran penting dan posisi strategis, untuk membangkitkan mereka agar berperan sesuai dengan apa yang diharapkan dari mereka, dan agar menjadi penjaga bagi agama mereka (Islam) terhadap apa yang hampir (mengenai kepadanya).
Mungkin kita bisa meringkas peran tersebut dalam poin-poin berikut ini.
1. Ilmu agama
Allah Ta’ala berfirman,
هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لا يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الأَلْبَابِ
“Katakanlah, ‘Adakah sama antara orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?’ Sesungguhnya hanya orang yang berakal-lah yang dapat menerima pelajaran.” SQ. Az-Zumar: 9.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
طَلَبُ العِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَىْ كُلِّ مُسْلِمٍ
“Menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah, hadits hasan)
Maka ilmu syar’i wajib dipelajari oleh setiap muslim. Tidak mungkin orang bodoh dapat memahami agamanya dan membela (agamanya) di berbagai forum diskusi. Orang bodoh tidaklah bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan keluarganya. Oleh karena itu, hendaknya para pemuda Islam untuk bersegera (bersemangat) mendatangi majelis-majelis ilmu agama (pengajian), baik di masjid atau di pusat dakwah Islam. Dan juga memanfaatkan waktu mereka untuk menghafal Al-Qur’an dan membaca kitab-kitab (para ulama).
2. Berdakwah kepada Allah dan memberikan edukasi kepada masyarakat
Allah Ta’ala berfirman,
وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَأُوْلَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali Imron [3]: 104).
Berdakwah dan mengajar adalah zakat ilmu. Wajib bagi seseorang yang telah mempelajari ilmu syar’i untuk menyampaikan (mengajarkan) ilmu tersebut kepada yang lainnya, sehingga dapat memberikan hidayah orang-orang kafir agar masuk Islam dan memberikan hidayah orang-orang yang berbuat maksiat agar menjadi istiqomah (dalam menjalankan agamanya, pen.).
3. Bersabar atas gangguan masyarakat
Allah Ta’ala berfirman ketika menceritakan nasihat Luqman kepada anaknya,
يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلاةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنكَرِ وَاصْبِرْ عَلَى مَا أَصَابَكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الأُمُورِ
“Wahai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang munkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).” (QS. Luqman [31]: 17)
Merupakan suatu keniscayaan -atau seringkali terjadi- bahwa seorang da’i akan mengalami gangguan, baik verupa perkataan ataupun perbuatan. Hendaknya hal itu tidaklah menghalangi mereka dari konsisten berdakwah kepada Allah Ta’ala. Dan ketahuilah, bahwa para Nabi dan Rasul juga seringkali mengalami hal yang sama, dan mereka tetap berjalan untuk memberikan petunjuk (kepada umatnya, pen.). Maka bersabarlah dan teruslah mengharap pahala.
4. Menaati perintah dan menjauhi larangan
Pemuda muslim adalah orang-orang yang taat kepada Allah Ta’ala. Tidaklah mereka mendengar perintah syariat, kecuali mereka akan menjadi yang terdepan dalam melaksanakannya. Tidaklah mereka mendengar suatu larangan, kecuali mereka akan menjadi yang terdepan dalam menjauhinya. Pemuda semacam ini berhak untuk mendapatkan pahala yang banyak pada hari kiamat, di bawah naungan ‘arsy milik Allah Ta’ala, ketika panas matahari didekatkan di atas kepala manusia.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لا ظِلَّ إِلا ظِلُّهُ : الإِمَامُ الْعَادِلُ ، وَشَابٌّ نَشَأ فِي عِبَادَةِ رَبِّهِ …
“Tujuh (golongan) yang Allah naungi di hari yang tidak ada naungan melainkan naungan dari-Nya, (yaitu) pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh dalam ketaatan kepada Tuhannya … ” (HR. Bukhari dan Muslim).
5. Tazkiyatun nufus (pensucian jiwa)
Dan termasuk di antara yang dibutuhkan oleh pemuda Islam, dan wajib bagi kita untuk memberikan nasihat dengannya, hendaknya dia memiliki waktu khusus untuk mensucikan jiwanya. Sehingga dirinya bersungguh-sungguh dan menempa (menggembleng) jiwanya untuk mendirikan ibadah-ibadah sunnah yang dimudahkan baginya, seperti shalat malam, berpuasa di hari-hari yang memiliki keutamaan, dan membaca wirid dan dzikir harian. Hal ini akan meningkatkan ke-istiqamah-an untuk meniti jalan hidayah, disertai konsisten dalam menjaga pandangan dari hal-hal yang diharamkan, menjaga pendengaran dari hal-hal yang munkar. Dan demikianlah seluruh anggota badannya, dia menjaganya dari terjerumus ke dalam sesuatu yang mendatangkan murka Rabb-nya dan tidak meridhai-nya.
Dan termasuk dalam perkara yang harus dicapai oleh pemuda muslim dalam masalah ini adalah menjaga kehormatan jiwanya, sebagai bentuk pelaksanaan wasiat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berbicara kepada para pemuda,
يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ
“Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian semua yang mampu (menikah), maka menikahlah. Karena hal itu lebih dapat menahan pandangan dan menjaga kemaluan. Barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah dia berpuasa, karena hal itu dapat berfungsi sebagai perisai.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Yang dimaksud dengan “al-baa’ah” adalah kemampuan untuk menikah, seperti (memberikan) mahar dan nafkah (kepada istri, pen.). Adapun yang dimaksud dengan “al-wijaa” adalah penjagaan, karena puasa dapat melemahkan gejolak nafsu.
6. Berkumpul (dekat) dengan para ulama terpercaya
Allah Ta’ala berfirman,
وَإِذَا جَاءَهُمْ أَمْرٌ مِنَ الْأَمْنِ أَوِ الْخَوْفِ أَذَاعُوا بِهِ وَلَوْ رَدُّوهُ إِلَى الرَّسُولِ وَإِلَى أُولِي الْأَمْرِ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ الَّذِينَ يَسْتَنْبِطُونَهُ مِنْهُمْ وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ لَاتَّبَعْتُمُ الشَّيْطَانَ إِلَّا قَلِيلًا
“Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan, mereka lalu menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan ulil amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya dari mereka (Rasul dan ulil amri). Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allah kepada kamu, tentulah kamu mengikuti setan, kecuali sebagian kecil saja (di antaramu).” (QS. An-Nisaa [4]: 83)
Pemuda muslim janganlah (hanya) mengikuti perasaan dan semangatnya saja. Hendaknya dia berjalan meniti jalan hidayah di atas bimbingan para ulama terpercaya dan para pakar yang luas ilmunya dan memiliki banyak pengalaman yang bermanfaat. Hendaklah para pemuda mengikuti nasihat mereka, dan bertindak berdasarkan musyawarah bersama mereka. Sehingga setelah itu diharapkan mereka lebih banyak memberikan manfaat kepada umat dan agamanya. Hal ini juga lebih melindungi dari propaganda terhadap para pemuda untuk membelokkan mereka dari kebenaran, dan juga lebih menyebar-luaskan cahaya kebenaran di muka bumi.
7. Menjadi teladan yang baik bagi masyarakat
Ini adalah kondisi penuntut ilmu dan da’i kepada Allah Ta’ala. Pemuda muslim yang memberikan pengajaran kepada masyarakat dan berdakwah kepada mereka, janganlah perbuatannya bertentangan dengan ucapannya. Hendaklah dia berhias dengan akhlak-akhlak mulia yang dia dakwahkan, melaksanakan ketaatan sebagaimana yang dia anjurkan kepada masyarakat. Dia menjadi teladan bagi masyarakat dalam (memegang) amanah, istiqomah, kejujuran, menjaga kehormatan, dan akhlak-akhlak mulia lainnya.
8. Bangga dengan agamanya dan tidak mengikuti orang-orang kafir.
Allah Ta’ala berfirman tentang poin ini dan juga poin sebelumnya,
قَدْ كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِي إِبْرَاهِيمَ وَالَّذِينَ مَعَهُ إِذْ قَالُوا لِقَوْمِهِمْ إِنَّا بُرَآءُ مِنكُمْ وَمِمَّا تَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللَّهِ كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَا بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةُ وَالْبَغْضَاء أَبَدًا حَتَّى تُؤْمِنُوا بِاللَّهِ وَحْدَهُ ) إلى قوله تعالى : ( لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيهِمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الآخِرَ وَمَن يَتَوَلَّ فَإِنَّ اللَّهَ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ)
“Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka, ‘Sesungguhnya kami berlepas diri darimu dari dari apa yang kamu sembah selain Allah. Kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja. Kecuali perkataan Ibrahim kepada bapaknya, ‘Sesungguhnya aku akan memohonkan ampunan bagimu dan aku tiada dapat menolak sesuatu pun dari kamu (siksaan) Allah.’ (Ibrahim berkata), ‘Ya Tuhan kami, hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami, ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Sesungguhnya pada mereka itu (Ibrahim dan umatnya) terdapat teladan yang baik bagimu; (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (pahala) Allah dan (keselamatan pada) hari kemudian. Dan barangsiapa yang berpaling, maka sesungguhnya Allah Dia-lah yang Maha kaya lagi Maha Terpuji.” (QS. Al-Mumtahanah [60]: 4-6).
Yang banyak kita saksikan pada hari ini di penjuru dunia yang mengikuti (taqlid) orang-orang kafir dalam pakaian, penampilan, dan perilaku mereka adalah kelompok pemuda. Sangat disayangkan. Oleh karena itu, di antara peran pemuda muslim adalah hendaknya dia bangga dengan agamanya. Tidak malu menampakkan syi’ar-syi’ar agamanya. Tidak pura-pura di hadapan manusia ketika beribadah kepada Pencipta-nya. Hal ini dapat menyebabkan kemarahan orang-orang kafir. Maka janganlah menyerupai perilaku dan pakaian mereka. Dengan demikian, dia menjadi contoh bagi para pemuda lainnya yang mengikuti budaya jelek orang kafir barat.
9. Berjihad dan mengorbankan jiwa di jalan Allah Ta’ala.
Umat Islam membutuhkan kekuatan pemuda muslim. Oleh karena itu, pemuda mengerahkan dirinya dengan mudah di jalan Allah demi kemuliaan agama-Nya. Ketika orang kafir menyerang negara Islam, maka mereka bersegera untuk mempertahankan dan membela kehormatan kaum muslimin. Jika keluarga mereka diusir, maka dia melindungi dan menjaganya. Dalam setiap kondisi dia menjadi tentara Islam. Dia terlihat di mana saja ketika tenaga dan kekuatannya dibutuhkan, dengan ringan dia berkorban untuk Allah Ta’ala.
Teladan dalam hal ini misalnya pemuda muslim dari kalangan sahabat yang mulia, seperti Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, ketika tidur di ranjang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika hijrah. Atau seperti Abdullah bin Abu Bakr radhiyallahu ‘anhu, ketika beliau mencari info dari Quraisy untuk diberitakan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Abu Bakr radhiyallahu ‘anhu. Atau seperti Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhu ketika memimpin pasukan yang di dalamnya terdapat para sahabat senior radhiyallahu ‘anhum.
Kami memohon kepada Allah Ta’ala untuk memperbaiki kondisi umat Islam, dan memberikan petunjuk kepada para pemudanya untuk beramal yang diridhai Rabb-nya dan menjadikan mereka sebagai petunjuk yang menerangi (jalan kebenaran). Wallahu a’lam.
***
Selesai diterjemahkan di siang hari menjelang ashar, Sint-Jobskade Rotterdam, 23 Jumadil Awwal 1437
Diterjemahkan dari: https://islamqa.info/ar/139818
Penerjemah: M. Saifudin Hakim
Artikel Muslim.or.id
Signature
<html>
<body>
<font face="tahoma" size="2">
Best Regards,
<br>
<br>
<br>
<p>Hovidin<br>
PT. INFOKOM ELEKTRINDO<br>
MNC Tower 10th Floor<br>
Jalan Kebon Sirih 17-19, Jakarta 10340 INDONESIA<br>
Telp. +6221 391 2760 ext 1040 Fax. +6221 392 0220<br>
<a href=mailto:hovidin.rasjan@mncgroup.com>hovidin.rasjan@mncgroup.com</a>
<br>
<a href=http://www.infokom.net>www.infokom.net</a>
<br>
<img src="http://www.corfina.co.id/wp-content/uploads/2014/05/infokom.png"><br>
<b><font color="#0000CC">Your Business Solution Partner<br>
For Your Data Communication Needs</font></b></p>
</body>
</html>
<body>
<font face="tahoma" size="2">
Best Regards,
<br>
<br>
<br>
<p>Hovidin<br>
PT. INFOKOM ELEKTRINDO<br>
MNC Tower 10th Floor<br>
Jalan Kebon Sirih 17-19, Jakarta 10340 INDONESIA<br>
Telp. +6221 391 2760 ext 1040 Fax. +6221 392 0220<br>
<a href=mailto:hovidin.rasjan@mncgroup.com>hovidin.rasjan@mncgroup.com</a>
<br>
<a href=http://www.infokom.net>www.infokom.net</a>
<br>
<img src="http://www.corfina.co.id/wp-content/uploads/2014/05/infokom.png"><br>
<b><font color="#0000CC">Your Business Solution Partner<br>
For Your Data Communication Needs</font></b></p>
</body>
</html>
Ketetntuan Lomba Android E-TIME HME
Ketentuan Umum
Android Developer Competition merupakan perlombaan dibidang pemrograman berbasis system operasi Android. Perlombaan ini diselenggarakan pada tanggal 5 -7 April 2013 di gedung GSG, Politeknik Negeri Jakarta. Perlombaan Android dengan mengusung tema “One Step Closer With Green Technology” diharapkan event ini mampu mengembangkan teknologi dibidang pemrograman. Kriteria penilaian pada seleksi tahap pertama adalah kesesuaian judul dengan tema dan originalitas aplikasi yang diajukan. Kriteria pada seleksi tahap kedua sesuai Kriteria penilaian yang tercantum dibawah. Peserta perlombaan akan mempresentasikan hasil karyanya yang dibuat apabila lolos dalam seleksi tahap kedua dan berhak maju ke babak final.
Ketentuan Peserta:
1. 1 tim terdiri dari 2 Orang anggota, masing-masing berasal dari Perguruan Tinggi yang sama.
2. Mahasiswa aktif (D1, D2, D3 dan S1) yang berasal dari Perguruan Tinggi di Indonesia.
3. Administrasi terakhir tanggal 19 Maret 2013.
4. Pembuatan software dimulai setelah terdaftar dalam peserta ADC.
5. Laptop disediakan sendiri oleh peserta
Ketentuan Aplikasi yang dilombakan:
1. Aplikasi yang dibuat harus sesuai dengan tema (Game atau aplikasi lainnya)
2. Aplikasi Yang dibuat tidak pernah dibuat oleh orang lain sebelumnya
3. Aplikasi yang dibuat tidak mengandung SARA dan pornografi
4. Aplikasi yang dibuat tidak melanggar hak cipta dan dapat dipertanggung jawabkan
5. Aplikasi yang diajukan harus dibuat secara bertahap
Pendaftaran
1. Pendaftaran peserta dimulai pada tanggal 11 Februari 2013 hingga 19 Maret 2013 via online.
2. Pendaftaran dilakukan dengan mengirimkan dokumen yang disyaratkan. Dokumen yang disyaratkan sebagai berikut:
• Scan Kartu Tanda Mahasiswa tiap anggota
• Mengisi formulir daftar ulang yang tersedia di dalam website
3. Mengunggah Konsep umum dan flowchart ke email: adc.etime2013@gmail.com
4. Peserta yang lolos kualifikasi wajib menghadiri Technical Meeting pada tanggal 23 Maret 2013.
5. Pendaftaran yang terlambat tidak akan dilayani. Semua tim diwajibkan untuk mengikuti dan menghormati semua instruksi dari panitia.
Proses Pembuatan Aplikasi Android
1. Peserta mulai melakukan proses pembuatan aplikasi apabila telah terdaftar dan telah memenuhi syarat yang ditentukan panitia.
2. Originalitas aplikasi yang perlu diperhatikan oleh semua peserta
3. Pembuatan serta pengembangan aplikasi berakhir pada tanggal 5 April 2013
Kriteria Penilaian
1. Orisinalitas Ide (30%)
Adalah konsep dan ide dari pembuatan game, semakian Orisinal ide yang diciptakan, semakin tinggi nilai yang dapat dihasilkan. Orisinalitas dapat dilihat dari konsep, metode, user interface maupun konten dari aplikasi
2. User-friendly (20%)
Membahas mengenai kemudahan penggunaan aplikasi secara menyeluruh, baik interaksi maupun result yang dihasilkan aplikasi
3. Technical (30%)
Membahas mengenai kesmpurnaan program, kompabilitas aplikasi terhadap platform dan device, algoritma yang digunakan, metode yang digunakan serta kesempurnaan debuging
4. Desain Interface (20%)
Tampilan / desain dari interface (antarmuka) aplikasi, kesesuaian dengan resolusi layar dan juga ketajaman maupun estetika desain dinilai dalam bafian ini
Tata Cara Mengikuti Kompetisi
1. Calon peserta wajib mengisi form pendaftaran. (11Februari – 19 Maret 2013)
2. Mengunggah Flowchart + Konsep umum + bukti pembayaran (12 Februari – 20 Maret 2013). Konsep umum dapat dilihat disini (kasi link)
3. Pengumuman hasil kualifikasi konsep umum pada tanggal 21 Maret 2013
4. Technical meeting pada tanggal 23 Maret 2013
5. Pengembangan aplikasi pada tanggal 5 April 2013 bertempat di gedung GSG, PNJ.
6. Pengumpulan hasil kerja peserta pada tanggal 6 April 2013 (peserta mempersiapkan presentasi untuk babak final)
7. Pengumuman finalis 10 besar + presentasi + pengumuman juara perlombaan pada tanggal 7 April 2013
Time line
11 Februari 2013 – 19 Maret 2013 batas waktu pendaftaran dan pembayaran
12 Februari 2013 – 20 Maret 2013 batas waktu pengumpulan konsep umum dan flowchart
21 Maret 2013 – pengumuman hasil kualifikasi konsep umum
23 Maret 2013 – Technical Meeting
5 April 2013 – Pengembangan aplikasi
6 April 2013 – pengumpulan aplikasi dan penilaian
7 April 2013 – babak final + presentasi.
Biaya pendaftaran = Rp 150.000 per tim
Katagori Pemenang
1. Juara Pertama (Penilaian Juri) Rp 3.000.000
2. Juara Kedua (Penilaian Juri) Rp 2.000.000
3. Juara Ketiga (Penilaian Juri) Rp 1.000.000
4. Juara App Terfavorit (Vote)* Rp 500.000
Android Developer Competition merupakan perlombaan dibidang pemrograman berbasis system operasi Android. Perlombaan ini diselenggarakan pada tanggal 5 -7 April 2013 di gedung GSG, Politeknik Negeri Jakarta. Perlombaan Android dengan mengusung tema “One Step Closer With Green Technology” diharapkan event ini mampu mengembangkan teknologi dibidang pemrograman. Kriteria penilaian pada seleksi tahap pertama adalah kesesuaian judul dengan tema dan originalitas aplikasi yang diajukan. Kriteria pada seleksi tahap kedua sesuai Kriteria penilaian yang tercantum dibawah. Peserta perlombaan akan mempresentasikan hasil karyanya yang dibuat apabila lolos dalam seleksi tahap kedua dan berhak maju ke babak final.
Ketentuan Peserta:
1. 1 tim terdiri dari 2 Orang anggota, masing-masing berasal dari Perguruan Tinggi yang sama.
2. Mahasiswa aktif (D1, D2, D3 dan S1) yang berasal dari Perguruan Tinggi di Indonesia.
3. Administrasi terakhir tanggal 19 Maret 2013.
4. Pembuatan software dimulai setelah terdaftar dalam peserta ADC.
5. Laptop disediakan sendiri oleh peserta
Ketentuan Aplikasi yang dilombakan:
1. Aplikasi yang dibuat harus sesuai dengan tema (Game atau aplikasi lainnya)
2. Aplikasi Yang dibuat tidak pernah dibuat oleh orang lain sebelumnya
3. Aplikasi yang dibuat tidak mengandung SARA dan pornografi
4. Aplikasi yang dibuat tidak melanggar hak cipta dan dapat dipertanggung jawabkan
5. Aplikasi yang diajukan harus dibuat secara bertahap
Pendaftaran
1. Pendaftaran peserta dimulai pada tanggal 11 Februari 2013 hingga 19 Maret 2013 via online.
2. Pendaftaran dilakukan dengan mengirimkan dokumen yang disyaratkan. Dokumen yang disyaratkan sebagai berikut:
• Scan Kartu Tanda Mahasiswa tiap anggota
• Mengisi formulir daftar ulang yang tersedia di dalam website
3. Mengunggah Konsep umum dan flowchart ke email: adc.etime2013@gmail.com
4. Peserta yang lolos kualifikasi wajib menghadiri Technical Meeting pada tanggal 23 Maret 2013.
5. Pendaftaran yang terlambat tidak akan dilayani. Semua tim diwajibkan untuk mengikuti dan menghormati semua instruksi dari panitia.
Proses Pembuatan Aplikasi Android
1. Peserta mulai melakukan proses pembuatan aplikasi apabila telah terdaftar dan telah memenuhi syarat yang ditentukan panitia.
2. Originalitas aplikasi yang perlu diperhatikan oleh semua peserta
3. Pembuatan serta pengembangan aplikasi berakhir pada tanggal 5 April 2013
Kriteria Penilaian
1. Orisinalitas Ide (30%)
Adalah konsep dan ide dari pembuatan game, semakian Orisinal ide yang diciptakan, semakin tinggi nilai yang dapat dihasilkan. Orisinalitas dapat dilihat dari konsep, metode, user interface maupun konten dari aplikasi
2. User-friendly (20%)
Membahas mengenai kemudahan penggunaan aplikasi secara menyeluruh, baik interaksi maupun result yang dihasilkan aplikasi
3. Technical (30%)
Membahas mengenai kesmpurnaan program, kompabilitas aplikasi terhadap platform dan device, algoritma yang digunakan, metode yang digunakan serta kesempurnaan debuging
4. Desain Interface (20%)
Tampilan / desain dari interface (antarmuka) aplikasi, kesesuaian dengan resolusi layar dan juga ketajaman maupun estetika desain dinilai dalam bafian ini
Tata Cara Mengikuti Kompetisi
1. Calon peserta wajib mengisi form pendaftaran. (11Februari – 19 Maret 2013)
2. Mengunggah Flowchart + Konsep umum + bukti pembayaran (12 Februari – 20 Maret 2013). Konsep umum dapat dilihat disini (kasi link)
3. Pengumuman hasil kualifikasi konsep umum pada tanggal 21 Maret 2013
4. Technical meeting pada tanggal 23 Maret 2013
5. Pengembangan aplikasi pada tanggal 5 April 2013 bertempat di gedung GSG, PNJ.
6. Pengumpulan hasil kerja peserta pada tanggal 6 April 2013 (peserta mempersiapkan presentasi untuk babak final)
7. Pengumuman finalis 10 besar + presentasi + pengumuman juara perlombaan pada tanggal 7 April 2013
Time line
11 Februari 2013 – 19 Maret 2013 batas waktu pendaftaran dan pembayaran
12 Februari 2013 – 20 Maret 2013 batas waktu pengumpulan konsep umum dan flowchart
21 Maret 2013 – pengumuman hasil kualifikasi konsep umum
23 Maret 2013 – Technical Meeting
5 April 2013 – Pengembangan aplikasi
6 April 2013 – pengumpulan aplikasi dan penilaian
7 April 2013 – babak final + presentasi.
Biaya pendaftaran = Rp 150.000 per tim
Katagori Pemenang
1. Juara Pertama (Penilaian Juri) Rp 3.000.000
2. Juara Kedua (Penilaian Juri) Rp 2.000.000
3. Juara Ketiga (Penilaian Juri) Rp 1.000.000
4. Juara App Terfavorit (Vote)* Rp 500.000
Membuat Bootable USB Flash Disk Windows 7
Alat dan Bahan yang dibutuhkan:
1. Source Installer Windows 7. Source yang digunakan pada proses ini menggunakan Windows 7 Ultimate 32 bit dengan format ISO file
2. Universal USB Installer 1.9.1.4
3. USB Flashdisk min 4GB
Langkah-langkahnya:
Siapkan USB FD. Pastikan Flasdisk sudah dibackup karena akan di format.
Jalankan Universal USB Installer. Software ini biasa digunakan untuk membuat bootable pada linux. Namun program ini juga menyediakan untuk membuat bootable pada Windows 7
Langkah 1 pilih distribusi Windows 7 Installer.
Langkah 2 pilih File ISO Windows 7
Kemudian close dan tunggu sampai proses pengekstrakan data ke flashdisk selesai
Setelah selesai lakukan restart pada komputer.
Atur boot loader menu pada saat booting. Buat removeable disk menjadi primary yang dibaca. Kemudian atur hardisk yang bersikan system menjadi secondary
Setelah itu restart kembali komputer. Dan lakukan booting kembali
Pada proses booting berlangsung. Munculah beberapa pilihan menu yang menunjukan proses apa yang kita akan lakukan. Pilihlah “install windows 7 on hardisk”
Lalu akan muncul user interface penginstallan windows 7 seperti dibawah ini
Proposal Kegiatan Kampung Lio
LATAR BELAKANG MASALAH
Pendidikan merupakan bagian dari segala aspek kehidupan, dalam memilih dan membina hidup yang baik, yang sesuai dengan martabat manusia, dan tentulah dari pernyataan tersebut kita bisa mengambil kesimpulan bahwa Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan tidak bisa lepas dari kehidupan.
Manusia belajar dari yang tidak bisa menjadi bisa merupakan salah satu contoh nyata dari pendidikan. Pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia karena dengan adanya pendidikan cara pandang, pola berfikir, dan sikap seseorang akan menjadi lebih maju. Harkat, martabat, dan kedudukan seseorang dimasyarakat pun akan meningkat.
Menjadi bangsa yang maju merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh setiap negara di belahan dunia manapun. Parameter suatu negara dapat dikatakan maju yakni dari segi pendidikannya. Begitu pentingnya pendidikan, sehingga suatu bangsa dikatakan maju atau mundur dilihat dari segi pendidikannya, karena pendidikan dapat mencetak Sumber Daya Manusia yang berkualitas dari segi spiritual, intelegensi dan soft skill. Semakin baik kualitas pendidikannya semakin baik pula kemajuan suatu bangsa.
Selain itu, jumlah pengangguran merupakan cermin kualitas Sumber Daya Manusia di Indonesia. Semakin tinggi angka pengangguran di suatu negara maka dapat dipastikan kualitas hidup di negara tersebut semakin rendah, begitu pun sebaliknya.
Menurut Ketua Komite Tetap Kebijakan Pendidikan dan SDM Kadin, Suharyadi, rendahnya pertumbuhan, ketimpangan, dan kesenjangan ekonomi menciptakan pengangguran terbuka atau terselubung. Saat ini, tingkat pengangguran terbuka mencapai 8 juta jiwa atau sekitar 6,8 persen, sedangkan tingkat pekerja tidak penuh mencapai 34 juta jiwa atau 30,8 persen. Hal ini membuktikan bahwa kualitas SDM Indonesia masih tergolong rendah. Oleh karena itu, diperlukan upaya peningkatan kualitas SDM agar Indonesia dapat bersaing dengan negara maju lainnya.1
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia. Pendidikan merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh. Jenjang-jenjang pendidikan formal yang dibuat oleh pemerintah seperti SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi menjadi salah satu cara untuk memperbaiki kulaitas tersebut. Jenjang pendidikan tersebut pun sudah ada di berbagai daerah di Indonesia.
Namun tidak semua lapisan masyarakat dapat merasakan bersekolah di sekolah formal. Untuk bersekolah di dalam sekolah formal yang kebanyakan berada di perkotaan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Hanya yang mempunyai ekonomi yang cukup saja yang dapat merasakan bangku sekolah.
http://www.pelitaonline.com. Pengangguran RI Tertinggi di ASEAN. Diakses pada1 September 2011 pukul 20.00
Pendapatan keluarga yang bekerja di daerah perkotaan pun berbeda dengan yang bekerja di pinggiran kota ataupun pedesaan. Ini membuat masyarakat dipinggiran kota dan pedesaan tidak dapat merasakan bangku sekolah sepenuhnya.
Pendidikan formal pun memiliki beberapa kelemahan, salah satunya adalah perbedaan anatara kualitas atau mutu pendidikan dengan biaya pendidikan tersebut. Hal ini dapat diartikan, semakin bermutu suatu pendidikan/lembaga formal, semakin mahal pula biaya yang kita keluarkan untuk bisa mengenyam pendidikan di sana. Meskipun demikian, tidak semua lembaga pendidikan menganut sistem demikian.
Selain pendidikan formal, sistem pendidikan non formal pun menjadi alternatif dalam pengembangan pendidikan di dalam masyarakat menengah kebawah.
Depok merupakan salah satu daerah penyangga Jakarta, yang merupakan kota berpendidikan yang memiliki cukup banyak lembaga pendidikan baik formal maupun nonformal. Namun sangat disayangkan, masih banyak warga Depok terutama yang bertempat tinggal di daerah kumuh yang tidak memanfaatkan kedua lembaga tersebut karena alasan ekonomi dan ketidak pahaman akan pentingnya pendidikan membuat mereka enggan untuk menyekolahkan anak-anak mereka. Salah satunya daerah di dekat rel kereta api jurusan Jakarta –Bogor, yang tidak jauh dari jalan protokol Depok, yakni Kampung Lio yang merupakan daerah kumuh yang mayoritas penduduknya adalah pendatang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap (bekerja disektor informal).
Oleh karena itu, perlu diselenggarakan pendidikan nonformal dengan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat Kampung Lio. Kegiatan ini merupakan kegiatan kelanjutan dari program PKMM yang sudah kami selenggarakan sebelumnya, yang meliputi program kegiatan pembelajaran dalam bidang Ilmu Pendidikan Agama dan Ilmu Pengetahuan Umum. Pada program PKMM saat ini, kami akan mengembangkan program yang telah ada dengan menambahkan pembelajaran Pendidikan Kreatifitas untuk menciptakan peluang usaha, mengingat anak-anak Kampung Lio banyak yang bekerja dengan mengharapkan belas kasih dari orang lain.
B. PERUMUSAN MASALAH
Dari penjelasan latar belakang diatas,dapat dirumuskan beberapa hal,antara lain:
1. Bagaimana upaya meningkatkan kesadaran pentingnya pendidikan kepada masyarakat yang tinggal di daerah Kampung Lio?
2. Bagaimana metode pembelajaran yang tepat untuk masyarakat yang bertempat tinggal didaerah kumuh?
3. Materi pengajaran apa sajakah yang sesuai dengan usia peserta didik yang tinggal di daerah Kampung Lio?
TUJUAN PROGRAM
Tujuan dari program yang akan dicapai dari kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain:
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat Kampung Lio tentang pentingnya pendidikan sejak dini.
2. Memberikan pengetahuan kepada anak-anak Kampung Lio tentang Ilmu-ilmu pengetahuan yang setara dengan sekolah formal.
3. Memberikan metode pembelajaran yang tepat untuk pendidikan non formal.
LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah sebagai berikut :
1. Terciptanya penyelenggaraan pendidikan non formal dengan metode pembelajaran yang sesuai dengan kondisi masyarakat Kampung Lio.
2. Terciptanya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan
3. Terciptanya kreatifitas dan peluang usaha dari pengetahuan yang telah didapatkan.
KEGUNAAN PROGRAM
1. Terciptanya kesadaaran akan pentingya pendidikan di Kampung Lio, sehingga nantinya masyarakat Indonesia dapat terbebas dari kemiskinan dengan menjalankan usaha baru dengan ilmu yang mereka miliki.
2. Anak-anak Kampung Lio memiliki pengetahuan yang sama seperti anak-anak yang disekolahkan di jenjang pendidikan formal.
3. Melatih keterampilan para anak-anak Kampung Lio, agar kelak berkarya di lingkungan masyarakat tanpa menjadi pengangguran.
F. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak berusia 5-12 tahun yang bertempat tinggal di Kampung Lio. Kampung Lio terletak di Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kotamadya Depok. Desa Lio ini terletak diantara stasiun kereta api, yaitu Stasiun Depok Baru dan Stasiun Depok Lama.
Lio sendiri terbagi atas beberapa warga, diantaranya yaitu warga Lio Asli dengan Warga Lio pendatang.
Hal ini bisa terjadi dikarenakan, sejak tahun 1987, terjadi urbanisasi warga dari Indramayu yang mencoba mencari pekerjaan di Depok. Mereka pada awalnya menumpang kepada sanak saudara mereka yang berada di di Desa Lio tersebut.
Namun, Lama-kelamaan jumlah warga Kampung Lio bertambah karena warga Indramayu yang melihat saudaranya datang ke Depok menjadi sukses, mereka pun ingin mengikuti jejak saudaranya tersebut. Karena tidak memiliki pendidikan yang tinggi dan keterampilan bekerja, mereka hanya menjadi pengangguran di Kampung Lio tersebut. Sekarang mayoritas penduduk Kampung Lio berprofesi sebagai pemulung, pedagang, dan pengamen.
Hal ini terus berlanjut sampai sekarang. Mereka memiliki anak-anak yang rata-rata tidak besekolah di sekolah formal. Mereka banyak yang beranggapan bahwa sekolah formal tidak penting. Orientasi hidup mereka hanya bekerja dan bekerja. Anak-anak di Kampung Lio mayoritas hanya menyelesaikan jenjang pendidikan formal sampai SD saja, itu pun tidak semua lulus, ada yang putus sekolah kelas 5, ada juga yang kelas 4. Hal ini sungguh bertolak belakang dengan warga asli Kampung lio yang rata-rata minimal lulusan SMP. Salah satu faktornya adalah masalah finansial. Selain itu, banyak dari waganya yang malas menyekolahkan anak-anak mereka ke jenjang yang lebih tinggi karena hanya akan menghabiskan uang mereka.
Anak-anak di Kampung Lio banyak yang berprofesi sebagai pengamen. Mereka mengamen di kawasan Beji, Pondok Cina, dan Kukusan. Selain itu, karena kawasan mereka dekat dengan stasiun kereta api, maka banyak juga yang mengamen di gerbong-gerbong kereta. Mereka bekerja pada pagi sampai Sore hari. Apabila hujan datang,mereka banyak yang berprofesi sebagai pengojek payung.
G. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Kegiatan ini dilaksanakan mengikuti metode yang disajikan sebagai berikut:
1. Rancangan Pelaksanaan
Pada langkah awal kami akan mematangkan kembali program yang telah di konsepkan sebelumnya, terutama dalam pembuatan materi pembalajaran, metode yang akan digunakan, perizinan, peserta, dan pengajar. Sehingga program yang akan kami laksanakan dapat mencapai luaran yang diharapkan.
2. Survei Lapangan
Program yang telah kami rancang akan kami uji kembali pada saat survei lapangan agar dapat menyesuaikan dengan keadaan lapangan yang ada. Sehingga, proses pembelajaran yang terlaksana akan efektif.
3. Administrasi Perizinan
Pada tahap ini kami mengurus administrasi perizinan kepada pihak-pihak yang terkait seperti Ketua Rukun Tetangga, Ketua Rukun Warga, dan juga Ketua DKM agar dapat menjalin kerjasama yang baik dalam kegiatan ini. Selain itu, pihak-pihak tersebut dapat membantu kami dalam pemberitahuan tentang adanya kegiatan ini dan juga menjadi penyemangat kepada masyarakat setempat agar dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini.
4. Kerjasama Pengajar
Pada tahap ini kami mengadakan kerjasama kepada pihik-pihak pendukung, seperti Unit Kegiatan Mahasiswa Forum Kreatifitas Islam (FIKRI) dan Himpunan Mahasiswa Elektro (HME) Politeknik Negeri Jakarta sebagai pengajar dalam Ilmu Pengatahuan Agama dan Ilmu Pengetahuan Umum. Dalam segi Kreatifitas untuk menciptakan peluang usaha kami tim PKMM sebagai pengajar dalam pembuatan kerajinan tangan.
5. Proses Pembelajaran
Dalam Proses Pembelajaran kami akan membagi kelompok-kelompok belajar sesuai dengan tingkatan usia peserta didik. Kelompok A terdiri dari anak berusia 5-7 tahun, Kelompok B terdiri dari anak berusia 8-10 tahun, Kelompok C terdiri dari anak berusia 9-12 tahun. Dalam segi materi yang akan disampaikan kami akan membaginya dalam tiga bagian yaitu, Ilmu Pengetahuan Agama, Ilmu Pengetahuan Umum dan Seni kreatifitas untuk menciptakan peluang usaha.
Untuk Ilmu Pengetahuan Agama materi yang akan disampaikan meliputi materi Akhlak dan Aqidah, bimbingan membaca Iqra dan Al-quran. Untuk Ilmu Pengetahuan Umum meliputi bimbingan membaca, menulis dan berhitung (Calistung), English education dan IPA Terpadu. Untuk Ilmu Kerajinan Tangan dan Kesenian meliputi Pembuatan kreasi tangan seperti kreasi coklat, kreasi stik eskrim.
Di Akhir pertemuan pada pertemuan ke 40, kami akan mengundang Training Motivasi untuk anak–anak siswa didik kami, sekaligus untuk penyerahan berupa sertifikat sebagai bukti otentik bahwa mereka telah melaksanakan program Sekolah Terpadu Informal tersebut.
6. Evaluasi
Pada tahap evaluasi, kami akan meneliti tentang kinerja para pengajar dan yang berkaitan dengan sistem pembelajaran secara berkala, selain itu hal ini menjadi pertimbangan bagi kontinuitas program. Untuk dilaksanakan di periode berikutnya, dan sebagai umpan balik, selain memberikan sertifikat berupa bukti otentik siswa – siswi telah melaksanakan pembelajaran, diberikan juga sertifikat khusus dan apresiasi kepada siswa – siswi terbaik.
H. Jadwal pelaksanaan Program
1. Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
2. Tempat Pelaksanaan : Aula Musholla Nurul Ikhlas, Depok
3. Tahapan Pelaksanaan
I. Rencana Kegiatan
Kegiatan
Hal yang dilaksanakan
Pertemuan pertama
§ Pendataan ulang
§ Perkenalan pengajar
§ Pengenalan materi ajar
Pertemuan Kedua
§ Pembagian kelompok
§ Kegiatan pembelajaran ilmu agama dan ilmu umum
Pertemuan ketiga
§ Kegiatan pembelajaran ilmu agama
Pertemuan keempat
§ Kegiatan pembelajaran ilmu umum
Pertemuan kelima
§ Kegiatan pembelajaran ilmu agama dan ilmu umum
Pertemuan keenam
§ Kegiatan pembelajaan ilmu agama
Pertemuan ketujuh
§ Kegiatan pembelajaan ilmu agama dan ilmu umum
Pertemuan kedelapan
§ Kegiatan pembelajaran ilmu agama
Dan seterusnya.
J. Materi yang diberikan
Kegiatan
Judul Materi
Pertemuan pertama
§ Pendidikan itu penting
Pertemuan Kedua
§ pengenalan angka dan perhitungan
§ Pengenalan huruf
§ Pengenalan huruf hijayyah 1
Pertemuan ketiga
§ Pengenalan huruf hijayyah 2
§ Doa sehari – hari 1
§ Baca tulis 1
Pertemuan keempat
§ Baca tulis 2
Pertemuan kelima
§ Materi Perkalian
§ Kisah nabi – nabi 1
Pertemuan keenam
§ Kisah nabi – nabi 2
§ Rukun Islam
§ Doa sehari - hari 2
Pertemuan ketujuh
§ Akhlaqul Karimah
§ Rukun Iman
§ Pendidikan pancasila
Pertemuan kedelapan
§ Berbagi kepada sesama
Dan seterusnya.
§
K. Kurikulum
PELAJARAN
UMUR
MATERI AJAR
METODE PENYAMPAIAN
Agama
2 - 5 TAHUN
PENGENALAN KEBESARAN ALLAH
GAMBAR, NYANYIAN, GAMES
6 - 8 TAHUN
PENGENALAN KEBESARAN ALLAH
GAMBAR, NYANYIAN, GAMES
> 9
PENGENALAN KEBESARAN ALLAH
GAMBAR, NYANYIAN, GAMES
IPU
2 - 5 TAHUN
PENGENALAN ANGKA
GAMBAR, NYANYIAN, GAMES
6 - 8 TAHUN
MATEMATIKA
PENJUMLAHAN, PENGURANGAN
> 9
MATEMATIKA
PENJUMLAHAN, PENGURANGAN, PERKALIAN, PEMBAGIAN
KETERAMPILAN
2 - 5 TAHUN
MENGGAMBAR DAN MEWARNAI
BEBAS
6 - 8 TAHUN
MENGGAMBAR DAN MEWARNAI
BEBAS
> 9
MENGGAMBAR DAN MEWARNAI
BEBAS
Agama
2 - 5 TAHUN
NAMA-NAMA NABI
NYANYIAN, CERITA, GAMES
6 - 8 TAHUN
NAMA-NAMA NABI
NYANYIAN, CERITA, GAMES
> 9
NAMA-NAMA NABI
NYANYIAN, CERITA, GAMES
IPU
2 - 5 TAHUN
PENGENALAN HURUF
GAMBAR, NYANYIAN, GAMES
6 - 8 TAHUN
BAHASA INGGRIS
NUMBER, ALFHABET, FLORA&FAUNA, TRANSPORTATION
> 9
BAHASA INGGRIS
NUMBER, ALFHABET, FLORA&FAUNA, TRANSPORTATION
KETERAMPILAN
2 - 5 TAHUN
KERAJINAN TANGAN
ANYAMAN
6 - 8 TAHUN
KERAJINAN TANGAN
ANYAMAN
> 9
KERAJINAN TANGAN
ANYAMAN
Agama
2 - 5 TAHUN
BERBAKTI KEPADA ORANG TUA
CERITA, GAMES
6 - 8 TAHUN
BERBAKTI KEPADA ORANG TUA
CERITA, GAMES
> 9
BERBAKTI KEPADA ORANG TUA
CERITA, GAMES
IPU
2 - 5 TAHUN
PENGENALAN MAKHLUK HIDUP : HEWAN DAN TUMBUHAN
GAMBAR, CERITA, NYANYIAN, GAMES
6 - 8 TAHUN
BAHASA INDONESIA
MENGARANG
> 9
BAHASA INDONESIA
MENGARANG
KETERAMPILAN
2 - 5 TAHUN
SENI LIPAT
ORIGAMI
6 - 8 TAHUN
SENI LIPAT
ORIGAMI
> 9
SENI LIPAT
ORIGAMI
Agama
2 - 5 TAHUN
SHALAT
PRAKTEK SHALAT
6 - 8 TAHUN
SHALAT
PRAKTEK SHALAT
> 9
SHALAT
PRAKTEK SHALAT
IPU
2 - 5 TAHUN
PENGENALAN ALAT TRANSPORTASI
GAMBAR, CERITA, NYANYIAN, GAMES
6 - 8 TAHUN
IPA & IPS
PENGENALAN INDONESIA
> 9
IPA & IPS
PENGENALAN INDONESIA
KETERAMPILAN
2 - 5 TAHUN
PUZZLE
MENYUSUN PUZZLE
6 - 8 TAHUN
PUZZLE
MENYUSUN PUZZLE
> 9
PUZZLE
MENYUSUN PUZZLE
PEKAN KE-
1 - 3
4 - 7
8 -14
15
16-17
18
19
20
M
A
TAUHID, RUKUN IMAN
TEORI, DO'A & PRAKTEK WUDHU
TEORI, DO'A & PRAKTEK SHALAT
S
G
U
T
&
E
PELAJARAN UMUM 1
KETRAMPILAN
A
J
E
RUKUN ISLAM
(KELOMPOK)
(KELOMPOK)
N
M
I
R
I
E
A
I
S
N
Penutup
Dalam proses pendidikan yang telah kami ajarkan selama ini, sudah berjalan dengan cukup baik, walaupun ada beberapa hal yang menjadi hambatan, baik dari internal maupun eksternal, tujuan dari kegiatan ini agar membangun semangat pendidikan dari setiap peserta didik, namun belum memberikan modal pengetahuan dalam bentuk ilmu maupun yang lainya.
Semoga dengan diadakannya kegiatan seperti ini dapat menumbukan rasa sosial dan semangat pendidikan dari anak-anak didik maupun pendidiknya sendiri.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)