Instalasi DNS Server di Ubuntu
Langkah-langkah Instalasi DNS Server di Ubuntu menggunakan Bind9
1. Instalasi paket
sudo apt-get install bind9
2. Service bind9 di Stop dulu, sebelum kita lanjutkan ke tahapan chroot
sudo /etc/init.d/bind9 stop
3. Konfigurasi chroot
sudo mkdir -p /var/lib/named/etc
sudo mkdir /var/lib/named/dev
sudo mkdir -p /var/lib/named/var/cache/bind
sudo mkdir -p /var/lib/named/var/run/bind/run
sudo mv /etc/bind /var/lib/named/etc
sudo ln -s /var/lib/named/etc/bind /etc/bind
sudo mknod /var/lib/named/dev/null c 1 3
sudo mknod /var/lib/named/dev/random c 1 8
sudo chmod 666 /var/lib/named/dev/*
sudo chown -R bind:bind /var/lib/named/var/*
sudo chown -R bind:bind /var/lib/named/etc/bind
4. Editlah /etc/default/bind9, cari baris seperti di bawah ini
OPTIONS="-u bind"
Lalu ganti menjadi
OPTIONS="-u bind -t /var/lib/named"
Perintah edit
gedit /etc/default/bind9
5. Start kembali bind9
sudo /etc/init.d/bind9 start
Stop apparmor dulu
/etc/init.d/apparmor stop
6. Buat file dengan nama db_magus.com, dengan isinya seperti dibawah ini, lalu simpan di /etc/bind/
$TTL 7200 ; 2 hours
@ IN SOA ns1.magus.com. admin.magus.com. (
2009060708 ; serial
7200 ; refresh (2 hours)
3600 ; retry (1 hours)
604800 ; expire (1 week)
10800 ; minimum (3 hours)
)
NS ns1.magus.com.
NS ns2.magus.com.
A 192.168.1.9
MX 10 mail1.magus.com.
MX 20 mail2.magus.com.
mail1 A 192.168.1.11
mail2 A 192.168.1.12
ns1 A 192.168.1.13
ns2 A 192.168.1.14
pop CNAME mail1
smtp CNAME mail1
webmail CNAME mail1
www A 192.168.1.9
7. Berikan hak akses dan kepemilikan dari db_magus.com
sudo chmod 644 /etc/bind/db_magus.com
sudo chown bind:bind /etc/bind/db_magus.com
8. Tambahkan script dibawah ini pada /etc/bind/named.conf.local
zone "magus.com" {
type master;
file "/etc/bind/db_magus.com";
};
9. Berikan perintah kofigurasi ulang pada bind9
sudo rndc reload
10. Pengecekan Hasil
a. Untuk mengecek SOA record, termasuk didalamnya adalah serial dari zona yang baru kita buat, jalankan perintah berikut,
dig @localhost soa magus.com
b. Untuk mengecek MX record, gunakan perintah berikut,
dig @localhost mx magus.com
c. Untuk mengecek A record atau CNAME record, kita tinggal query hostnamenya saja. Misal, cek www.magus.com,
dig @localhost www.magus.com
d. Untuk mengecek ip
ping 192.168.1.9
e. Untuk mengecek alamat DNS
ping www.magus.com
Keterangan :
SOA record
@ IN SOA ns1.magus.com. admin.magus.com.
SOA (Start of Authority) adalah catatan dimana berkas zona/domain tersebut pertama kali dibuat. Ini juga bisa diartikan sebagai master DNS.
Sedangkan kolom berikutnya adalah kontak email, hanya saja @ disini digantikan dengan titik. Jadi dari baris di atas bisa kita simpulkan kontak emailnya adalah admin@magus.com.
NS record
NS (Name Server) adalah catatan yang menentukan server mana yang akan menjawab atau melayani informasi seputar DNS untuk sebuah domain.
Sebuah domain bisa memiliki banyak NS record. Semakin banyak NS server yang Anda definisikan, berarti semakin banyak pula yang bisa melayani (tentunya harus di setup juga proses master/slave utk proses propagasi data). Disarankan lokasi NS yang satu dan lainnya, ada di jaringan yang berbeda. Jadi kalau ada satu network yang terputus, NS server di jaringan yang lain masih bisa memberikan layanan.
MX record
MX (Mail Exchange) adalah catatan yang menentukan kemana sebuah email akan dikirim. Dalam record MX ini, ada variabel tambahan yaitu priotity.
Priority ini adalah angka yang menunjukkan skala prioritas, yang bisa Anda isi dari mulai 0 s.d 65536. Semakin kecil angkanya, semakin tinggi prioritasnya.
Jadi kalau Anda lihat di contoh di atas, maka mail1.magus.com adalah tujuan pertama email akan dikirim, jika server mail1 ini tidak bisa diakses, maka email akan dikirim ke mail2.
A record
A (atau biasa disebut sebagai host record) merupakan inti dari DNS. A record adalah pemetaan dari nama ke alamat ip. Pemetaan ini tidak harus satu ke satu, beberapa nama yang berbeda bisa Anda petakan ke satu buah alamat IP yang sama.
Misal,
gonzales A 192.168.1.20
irfan A 192.168.1.20
Lihat juga record CNAME.
CNAME record
CNAME (Canonical Name) adalah alias. Jadi jika pada contoh di atas saya tulis, pop CNAME mail1, maka pop adalah nama lain untuk host mail1.
Dalam beberapa kasus, CNAME tidak disarankan. Misal mengisi alamat MX record dengan sebuah record CNAME. Karena akan menambah satu proses query ke DNS, dan itu tidak efisien.
0 komentar:
Posting Komentar