Media Transmisi
Media tranmisi juga dikenal dengan sebutan media komunikasi, adalah media yang digunakan sebagai penghubung antara pengirim dan penerima, untuk melewatkan sinyal. Media ini di kelompokkan menjadi dua yaitu ;
-Media berkabel (bounded media/guided media/hard media)
- Media tak berkabel (wireless media/unbounded media/unguided media/soft media)
A. Media Berkabel (wired)
Media berkabel adalah media transmini yang menghubungkan penerima dan pengirim yang secara fisik dengan menggunakan kabel sebagai penghubung, yang termasuk transmisi ini adalah ;
1. Kabel Pasangan Terpilin (twisted pair cable)
Kabel pasangan terpilin biasa disebut kabel telepon, karena biasa dipakai untuk saluran pesawat telepon. Setiap dua kabel (disebut sepasang) saling dipilin dengan tujuan untuk mengurangi interferensi elektromagnetik terhadap kabel lain atau terhadap sumber eksternal. Kabel ini terdiri dari 2 atau 4 pasang kabel yang diselubungi penyekat (isolator)
Macam kabel pasangan terpilin :
- UTP (unshielded twisted pair)
- STP (shielded twisted pair)
2. Kabel Koaksial (coaxial cable atau coax)
Kabel koaksial mengandung penghantar yang terbuat dari tembaga pada bagian inti. Penghantar ini diselubungi dengan penyekat (isolator) serta diselubungi dengan anyaman kawat, selanjutnya anyaman kawat dibungkus dengan penyekat. Kabel koaksial biasa digunakan untuk koneksi jaringan local, koneksi TV kabel atau antenna TV. Kecepatan data berkisar 100 Mbps sampai 2,4 Gbps
Jenis-jenis kabel koaksial adalah ;
- RG-8, digunakan untuk thick Ethernet
- RG-9, digunakan untuk thick Ethernet
- RG-11, digunakan untuk thick Ethernet
- RG-58, digunakan untuk thin Ethernet
- RG-59, digunakan untuk telivisi
3. Kabel Serat Optik
Kabel serat optic ini berbeda dengan yang lain, karena kabel serat optic membawa isyarat data dalam bentuk berkas cahaya, kabel ini biasa digunakan pada LAN berkecepatan gigabite per detik. Perlu diketahui cahaya mempunyai kecepatan 300.000 km/detik dalam ruang hampa. Kecepatan cahaya dalam media transmisi tergantung pada kepadatan media , semakin padat maka semakin lambat.
Sistem transmisi optic ini mempunyai 3 komponen yaitu :
- Sumber cahaya
- Media transmisi
- Detector cahaya
Saat ini terdapat tiga teknologi serat optic
- Multimode step-index
- Multimode graded-index
- Single-mode
Keuntungan kabel serat optic bila dibandingkan dengan yang lain yaitu:
- Memiliki lembar-jalur yang lebih besar, dengan begitu kabel serat
optic menangani volume data yang besar atau mendukung kecepatan
- Lebih ringan dan kecil
- Tidak terinterferensi olek elektromagnetik dan tidak terjadi cakap
silang antar serat optic
B. Media Tak Berkabel (wireless)
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menghubungkan kabel, misalnya orang yang ingin mendapatkan informasi yang sedang berada diatas mobile atau pesawat, maka jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidak mungkin digunakan. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah mulai marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yg lebih cepat dibandingkan dengan jaringan menggunakan kabel. Media tak berkabel adalah media transmisi yang tidak menggunakan kabel, yang termasuk dalam media ini adalah :
1. Mikrogelombang (microwave)
Mikrogelombang merupakan bentuk radio yang menggunakan frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz) yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Mikrogelombang biasa disebut tranmisi garis-pandang disebabkan antara pengirim dan penerima harus dlm keadaan garis-pandang. Sifat ini didasarkan karateristik frekuensi yg digunakan, dengan gelombang frekuesi diatas 100 MHz akan menjalar dengan arah arus. Jarak tranmisi biasanya terbatas pada 20-30 Km, karena factor kelengkungan bumi. Jika ingin lebih dari jarak tersebut maka perlu adanya penambahan repeater.
Mikrogelombang banyak dipakai pada system jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP)
Kelemahan Mikrogelombang yakni, rentan terhadap cuaca, hujan dan terpengaruh terhadap pesawat tebang yang melintas diatasnya.
2. Satelit
Satelit sebenarnya juga menggunakan Mikrogelombang hanya saja satelit digunakan sebagai stasiun relay yang berada diangkasa, dengan ketinggian kira-kira 480 – 22.000 mil di atas pemukaan bumi.
3. Gelombang Radio
Tranmisi dengan menggunakan gelombang radio dapat digunakan untuk mengirimkan suara ataupun data, kelebihan tranmisi ini adalah mengirmkan isyarat dapat dilakukan dengan sembarang posisi (tidak harus lurus pandang) dan bisa dimungkinkan dalam keadaan bergerak. Frekuensi yang digunakan antara 3 KHz sampai 300 GHz., salah satu contoh yang menggunakan gelombang radio seperti Pager, Telepon Seluler, Bluetooth, WiFi, Home RF
Bluetooth yang dirancang untuk mengantikan kabel yang menghubungkan PC ke printer dan PDA atau telepon tanpa kabel
WiFi dirancang agar mesin-mesin dalam kantor berkomunikasi dengan kecepatan tinggi dan berbagi hubungan internet dengan jarak sampai 300 kaki, standar ini dikenal dengan sebutan IEEE 802.1b
Home RF merupakan teknologi yang dirancang untuk menghubungkan PC-PC dalam rumah dengan jarak sampai 150 kaki.
4. Infra Merah
Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps, dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh misalnya (remoute control) pada televisi serta alat elektronik lain.
Kini inframerah digunakan sebagai media transmisi pada LAN, juga menghubungkan mouse pada komputer
Keuntungannya ;
�� Kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnetik
�� Inframerah mudah dibuat dan murah
�� Instlasi mudah
�� Mudah dipindah-pindah
�� Keamanan inframerah lebih tinggi dari pada gelombang radio
Kelemahannya
�� Jarak terbatas
�� Infra merah tak dapat menembus dinding
�� Harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima
�� Tidak dapat digunakan di luar ruangan, karena akan terganggu oleh cahaya matahari
KABEL
Apa itu kabel jaringan (network cabling) ?
Kabel adalah medium yang melewatkan informasi yang bergerak dari satu device network ke device yang lain. Ada beberapa type cable yang umumnya digunakan dengan LANs. Dalam beberapa kasus, sebuah jaringan hanya akan menggunakan satu type cable, jaringan yang lain akan menggunakan macam-macam type cable. Type cable dipilih untuk sebuah jaringan dihubungkan terhadap topology jaringan, protocol, dan ukuran. Memahami karakteristik type-type yang berbeda pada kabel dan bagaimana kabel-kebel ini dihubungkan ke aspek-aspek lain dari sebuah jaringan adalah perlu untuk pengembangan keberhasilan jaringan.
Beriukut adalah type-type kabel yang akan didiskusikan :
· Unshielded Twisted Pair (UTP) Cable
· Shielded Twisted Pair (STP) Cable
Unshielded Twisted Pair (UTP) Cable
Sepasang kabel yang dibelitkan (Twisted pair cabling) ada dua macam :
Kabel dengan pelindung dan kabel tanpa pelindung. Sepasang kabel belitan tanpa pelindung (UTP) adalah sangat popouler dan umumnya option yang baik untuk jaringan skolah.
Qualitas dari kabel UTP bervariasi dari kawat telephone sampai ke kabel ekstrim kecepatn tinggi. Kabel mem[unyai 4 pasang di dalam jacket. Tiap-tip pasang dibelitkan dengan nomer yang berbeda belitan perinchinya untuk membantu mengeliminasi interferensi dari pasangan yang berdekatan dan device-device electrical lainnya. Kerapatan, belitan mempertinggi kecepatan transmisi dan memperbesar cost perfoot. EIA/TIA (Electronic Industry Association/Telecommunication Industry Association) telah menetapkan standar pada UTP dan 5 katagori dasar kawat.
Categories of Unshielded Twisted Pair
|
Unshielded Twisted Pair Connector
Standard connector untuk kabel pasangan yang dibelitkan tanpa pelindung adalah connector RJ-45. konektor plastik ini nampak seperti mode konektor telephone besar (lihat Gb-2). Satu slot mengijinkan RJ-45 hanya untuk satu jalur.
Shielded Twisted Pair (STP) Cable
Kerugian UTP adalah rentan terhadap interferensi frekuensi listrik dan radio. Shielded twisted pair (STP) cocok untuk lingkungan yang ada interferensi listrik; bagaimanapun extra shielding dapat membuat kabel cukup besar mengabil tempat. STP sering digunakan pada jaringan yang menggunakan Token Ring topology.
Coaxial Cable
Kabel coaxial mempunyai konduktor tembaga tunggal pada bagian tengahnya. Sebuah lapisan plastik memberikan penyekatan antara konduktor tengah dan pelindung metal anyaman. (lihat Gb.3). Pelindung metal membantu untuk menahan interferensi dari lampu neon (lampu pijar), motor, dan computer-computer lain.
Fig. 3. Coaxial cable
Walaupun kabel coaxial sulit untuk diinstal, ketahanannya tinggi untuk signal interferensi. Dua type kabel coaxial adalah coaxial tebal dan coaxial tipis.
Kabel coaxial tipis juga sebagai (thinnet) 10Base2 yang mensfesifikasikan untuk kabel coaxial tipis pembawa signal-signal ethernet. 2 menyatakan panjang maksimum mendekati 200 meter, tapi aktualnya hanya 185 meter. Kabel coaxial tipis popular dijaringan pendidikan, khususnya jaringan bus linier.
Thin coaxial cable is also referred to as thinnet. 10Base2 refers to the specifications for thin coaxial cable carrying Ethernet signals. The 2 refers to the approximate maximum segment length being 200 meters. In actual fact the maximum segment length is 185 meters. Thin coaxial cable is popular in school networks, especially linear bus networks.
Kabel coaxial tebal sebagai thicknet. 10Base5 menyatakan spesifikasi untuk kabel coaxial tebal pembawa signal-signal. 5 menyatakan panjang maksimum 500 meter. Thick coaxial cable mempunyai extra protektif plastic penutup yang membantu menjaga kelembaban dari konduktor tengah. Ini membuat thick coaxial sebuah pilihan yang baik ketika running lebih panjang dalam sebuah jaringan bus linier. Kerugian dari thick coaxial adalah tidak dapat dibengkokkan dengan mudah dan sulit untuk diinstall.
Coaxial Cable Connectors
Type umum konenktor yang digunakan dengan cable coaxial adalah Bayone-Neill-Concelman (BNC) connector (lihat Gb. 4). Type-type adapter (peubah) yang berbeda tersedia untuk BNC connector, termasuk connector-T, laras connector, dan terminal. Connector-connector pada kabel adalah point-point yang paling lemah dalam banyak jaringan. Untuk membantu menghindari masalah-masalah dengan jaringan anda, selalu menggunakan BNC connector yang di kerut daripada yang dibaud pada cable.
Fiber Optic Cable
Fiber optic cable mengandung inti gelas tengan (center glass core) yang dikelilingi oleh beberapa lapisan protective material (lihat Gr 5). Fiber optic mentransmisikan cahaya dari pada signal-signal electronic menghapus (eliminating) masalah interferensi electronic. Ini membuat fiber optic ideal untuk lingkungan tertentu yang mengandung sejumlah interfernsi listrik yang besar. Fiber optic dibuat standar untuk jaringan antara bangunan-bangunan, juga untuk kekebalan terhadap efek kelembabab dan pencahayaan.
Fiber optic cable mempunyai kemampuan untuk mentransmisikan signal-signal di atas jarak yang lebih panjang dari pada coaxial dan twisted pair. Fiber optic juga mampu untuk membawa informasi yang banyak pada kecepatan yang lebih besar. Kapasitas ini meluaskan kemungkinan komunikasi untuk memasukan pelayanan-pelayanan seperti video conferensi dan pelayanan interaktif. Biaya untuk fiber optic cabling adalah sebanding dengan kabel tembaga; bagaimanapun kabel fiber optic lebih sulit untuk diinstall dan dimodifikasi. 10BaseF menyatakan spesifikasi-spesifikasi untuk kabel fiber optic pembawa Ethernet signal.
Facts about fiber optic cables:
· Outer insulating jacket is made of Teflon or PVC.
· Kevlar fiber helps to strengthen the cable and prevent breakage.
· A plastic coating is used to cushion the fiber center.
· Center (core) is made of glass or plastic fibers.
Fiber Optic Connector
Umumnya connector kabel fiber optic menggunakan ST connector. Connector ini dibentuk seperti selongsong, mirip BNC connector. Connector terbaru adalah SC dan merupakan connector yang paling popular. Connector ini mempunyai permukaan kotak dan lebih mudah untuk dikoneksikan dalam mengikat tempat.
The most common connector used with fiber optic cable is an ST connector. It is barrel shaped, similar to a BNC connector. A newer connector, the SC, is becoming more popular. It has a squared face and is easier to connect in a confined space.
Ethernet Cable Summary
|
0 komentar:
Posting Komentar